Apakah Obat Tradisional Yang Anda Konsumsi Pasti AMAN? Temukan Jawabannya Disini

Apakah Obat Tradisional Yang Anda Konsumsi Pasti AMAN? Temukan Jawabannya Disini

obat tradisional, tanaman obat tradisional, obat tradisional maag, pengertian obat tradisional, obat tradisional keputihan, obat herbal batuk, obat tradisional jerawat, resep obat tradisional, obat tradisional diabetes

Pekembangan obat tradisional di Indonesia sekarang sudah sangat pesat, hal ini dikarenakan mindset masyarakat Indonesia sendiri tentang obat sintetis sudah mulai jelek karena banyak sekali resiko efek samping, dsb. Sehingga orang lebih banyak kembali ke alam (back to nature), hal itu sendiri sudah menjadi life style tersendiri bukan hanya di Indonesia tapi sudah mengglobal.

Secara bentuk obat tradisional sekarang sudah dikemas dalam bentuk sepraktis mungkin seperti kapsul atau tablet yang tingkat kepraktisannya tinggi, sehingga minat masyarakat menjadi meningkat karena proses marketing obat tradisional tersebut lebih luas dan tingkat kepraktisan yang juga ditingkatkan.

Peningkatan permintaan masyarakat tersebut membuat produsen obat tradisional di Indonesia semakin berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu produknya. Hal tersebut kadang membuat sebagian produsen memutar otak kelimpungan hingga muncul produsen nakal yang menggunakan cara apapun termasuk memasukkan kandungan obat sintetis ke obat tradisional yang di produksinya.

Padahal telah tegas disebutkan pada peraturan yang dibuat BPOM No. 5 tahun 2016 tentang Penarikan Dan Pemusnahan Obat Tradisional yang Tidak Memenuhi Persyaratan berdasarkan Pasal 3 ayat 2 bahwa tidak boleh ada obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat.

Jenis obat tradisional yang banyak mengandung kandungan obat sintetis seperti dalam jamu pegel linu. Jamu jenis ini terkadang ditemukan masih terkandung analgesik, parasetamol, ibuprofen, dsb. “Biasanya produsen nakal memasukkan kandungan obat sintetis tersebut agar produknya mempunyai efek yang lebih cepat.” Terang Ibu Fitri Eka Lestari, S.Gz ditemui di Laboratorium Mikro Putra Indonesia Malang.

Dengan demikian diharapkan masyarakat semakin berhati-hati dalam memilih dan mengkonsumsi obat tradisional yang beredar di pasaran.